Cinta laura akan Menetap di AS Tanpa Orang tua

INILAH.COM, Jakarta - Cinta Laura siap menempuh studi di Amerika serikat. Ia siap menetap selama tujuh tahun di Amerika Serikat. Mandiri, tanpa orangtua yang menemani..
Cinta mengungkapkannya saat ditemui di sela-sela pembuatan video klip single Guardian Angel di Museum Prasasti, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (7/6).
Mau sekolah di mana?
Kita nggak bisa bilang dari sekarang mau sekolah di mana. Semua universitas aku datengi, California, New Jersey. Ada delapan tempat sekolah yang harus aku apply, terlalu banyak kemungkinan. Jadi belum tahu ke mana sampai benar-benar diterima.
Ambil studi apa?
Aku maunya ambil Psikologi. Ibu aku maunya aku masuk Hukum, tapi aku nggak mau. Aku nggak tahu, masih terlalu lama untuk ambil jurusan.
Kenapa nggak Jurusan Seni?
Aku nggak suka art. Acting, dancing, singing memang art, tapi itu cukup jadi hobi aja. Aku nggak mau ambil itu di kuliah, maksud aku dancing, singing dan acting. Tapi yang nggak aku suka itu gambar, melukis dan skecthing. Aku lebih suka psikologi atau ekonomi, tergantung nilai setahun ini.
Siap atau grogi?
Aku nervous, karena belum tentu aku di terima oleh sekolah yang aku inginkan. Kita lihat aja, dan aku juga mesti lihat kampusnya, bagaimana udara dan cuacanya. Kita mesti ada pertimbangan.
Targetnya?
Tahun depan aku pinginya sih masuk Stanford. Aku nggak mau masuk Harvard karena itu untuk master dan khusus jurusan hukum. Aku lebih suka di California karena udaranya bagus, tapi sebenernya aku juga suka New York, karena keluarga aku ada di sana. Biar lebih dekat.
Ada pertimbangan kalau Cinta artis di negara asalnya, Indonesia?
Sebenernya itu juga dipertimbangkan oleh mereka, tapi bukan itu yang ingin aku perlihatkan ke mereka. Aku ingin mereka lihat semuanya, nilai-nilai avarage aku, seperti sosial dan lain-lain.
Sekarang sudah persiapan?
Nggak ada persiapan khusus, yang penting kerjakan apa yang harus dikerjakan. Aku kan rajin, harus work hard dan buat aplikasi yang banyak.
Keluarga akan ikut?
No way. Mami dan papi harus stay di Indonesia. Tahun pertama aku harus tinggal di ruangan sendiri atau asrama. Ya, aku siap dan harus bisa nyuci sendiri, bersihin kamar sendiri kalau masak aku kan nanti disediakan makanan. Aku sih bisa yang penting jangan malas. Aku nggak perlu adaptasi, karena aku memang nggak takut.
Ke depanya apakah akan meninggalkan Indonesia?
Aku kan dari kecil selalu pindah-pindah negara, jadi buat aku ini bukan sesuatu hal yang baru, dan tentunya aku akan kangen dengan Indonesia. Karena masa remaja aku kan di Indonesia, tapi nggak apa-apa. I want start a new chapter in my life. Masalah akan kembali ke Indonesia will see, kita lihat tujuh tahun lagi.