Boleh percaya, boleh tidak. Namun kenyataan menunjukkan bahwa kebanyakan gadis-gadis sampul (cover girls) majalah Playboy selalu ditakdirkan berusia pendek.
Contoh paling hangat adalah kematian bintang seksi Anna Nicole Smith di usianya ke-39 tahun. Anna ditemukan tewas Kamis siang 8 Februari di kamar Hotel Seminole Hard Rock and Casino dan ia kemudian dilarikan ke rumah sakit Memorial Regional untuk dimintakan visum et repertum.
Para ahli medis melakukan otopsi terhadap jenazah Anna pada tanggal 9 Februari, untuk menemukan penyebab kematiannya. Namun ibunda dari mantan model majalah Playboy itu tetap bersikukuh bahwa narkoba adalah menjadi penyebab utama dari kematian putrinya itu.
Bermula dari janda muda berusia 27 tahun, Anna Nicole bekerja di klub striptease. Ia dinikahi taipan minyak kaya di Texas. Kehidupan Anna Nicole berubah jadi bintang tenar Hollywood sejak nampang di majalah Playboy, pada Maret 1992, dan dijuluki Nona Mei (Miss May). Namun, ketenaran yang diraihnya dua dekade lalu itu, diakhiri dengan kematiannya yang misterius di usia 39 tahun.
Bukti terhangat itu membuat beberapa pemerhati Playboy Playmates menarik kesimpulan bahwa gadis-gadis Playboy cenderung berusia pendek. Kematian mendadak Anna yang sampai saat ini masih jadi misteri mengukuhkan anggapan bahwa gadis-gadis seksi milik Hugh Hefner ini rata-rata memiliki nasib yang bisa dibilang tak secantik wajahnya.
Kecelakaan mobil, overdosis, bunuh diri, kecelakaan pesawat, dan kematian misterius adalah serangkaian nasib naas yang merengut hidup gadis-gadis Playboy sebelum usia mereka menginjak 50 tahun, seperti yang dilansir dari Reuters, Senin (19/2).
"Sangat menyedihkan kehilangan gadis-gadis itu. Seperti sebuah kutukan untuk menjadi cantik, seksi dan terkenal," papar Peter Gowland, fotografer yang membidik sejumlah foto eksklusif gadis-gadis Playboy pada tahun 1950-an dan 60-an.
Tahun 1968, Gowland membidik Paige Young. Dan enam tahun kemudian, tepatnya 1974, Young ditemukan tewas overdosis. Sementara itu Jayne Mansfield, gadis "kelinci" lain yang sempat nampang di Playboy dengan pose seronoknya, tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada 1967 di usianya yang ke-34 tahun.
Dorothy Stratten
Sebelum kepergian Anna, kisah tragis Dorothy Stratten sempat mengundang perhatian publik. Tahun 1980, Stratten yang menjadi gadis sampul Playboy saat usianya 20 tahun, tewas di tangan suaminya, Snider, yang dikenal pencemburu dan terobsesi pada Stratten.
Kala itu, kisah tragis Stratten menjadi pembicaraan publik dan menjadi headline koran dan majalah selama beberapa pekan. Kisah hidup Stratten difilmkan oleh sutradara Bob Fosse dengan mengangkat judul Star 80. Mantan kekasih Stratten, sutradara Peter Bogdanovich, juga menulis buku berjudul The Killing of the Unicorn yang didedikasikan untuk Stratten.
Kematian Stratten, juga menggelitik musisi Bryan Adams untuk menulis dua lagu untuknya, Cover Girl dan The Best Was Yet to Come, yang ada di album Cuts Like a Knife (1983). Lagu Cover Girl yang dinyayikan Band Prism sempat melejit pada tahun 1980.
Dari keluarga Playboy sendiri, Hugh Hefner mengatakan sangat kehilangan dan berduka dengan kematian Stratten dan untuk menghormati Stratten, Hefner menerbitkan edisi khusus, Tribute to Stratten, dan membuat film semi biografi tentang gadis idolanya tersebut.
Nasib tragis juga dialami Eve Meyer, Playmate tahun 1955, yang masuk dalam daftar 550 korban yang tewas dalam tabrakan pesawat naas saat akan take-off di Tenerife, Pulau Canary pada tahun 1977. Saat itu usia Meyer belum genap 46 tahun.
Nasib malang juga dialami Ellen Louise Maligo, yang dijuluki "Star Stowe". Ellen ditemukan tewas terbunuh di Coral Springs pada tahun 1997 di usianya yang ke-40.
Aktris seksi Marilyn Monroe, yang sempat menjadi Playmate Playboy untuk edisi awal, juga ditemukan tewas overdosis pil tidur pada 1962 di usia 36 tahun. Tonya Crews, Carol Willis dan Claudia Jennings, yang terpilih sebagai "Playmate of the Year" tahun 1970 tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Ketiganya masih berusia 20-an tahun. Willy Rey, juga tewas overdosis pada 1973 di usia 23 tahun.
Sementara itu Elisa Bridges (28) ditemukan tewas di kamar tidurnya pada tahun 2002. Saat itu, Playboy mengumumkan Elisa meninggal secara alami, namun seorang petugas forensik menyebutkan Bridges tewas overdosis.
"Terlalu banyak kematian akibat overdosis yang dialami gadis-gadis Playboy," kata mantan editor Playboy, Gretchen Edgren, dan penulis "The Playmate Book: Six Decades of Centerfolds", yang turut memberikan penghormatan untuk mendiang Anna Nicole Smith di laman Playboy baru-baru ini.
Sampai saat ini lebih dari 600 wanita pernah menjadi cover gilrs dan centerfold majalah Playboy sejak majalah pria tersebut diterbitkan tahun 1950-an. Tak semua gadis sampul bisa masuk dalam kategori centerfold atau Playmate of the Month (PMOM). Mereka yang masuk dalam kategori ini adalah gadis pilihan, yang dinilai editor Playboy layak menjadi bintang dalam edisi bulanan.
Centerfold menyertakan biografi singkat yang biasanya disertai ukuran bra, cd, baju, apa yang membuat mereka bergairah dan bagaimana memadamkan gairah mereka.
Model Playmate of the Month mengantongi bayaran sekitar 25.000 dolar AS (sekitar Rp 226 juta), sementara untuk Playmate of the Year menerima 100.000 dolar AS (atau hampir Rp 1 miliar) plus bonus sebuah mobil.
Dalam data Playboy hingga September 2006, tercatat 635 wanita pernah menjadi Playmates of the Month. Pihak Playboy sendiri tak mengenal istilah mantan Playmate, karena sekali menjadi Playmate, mereka akan selalu menjadi Playmate.
Pose 'nakal' dan keglamoran hidup gadis-gadis Playboy selalu jadi sorotan media. Selain karena jumlah terbitan yang terbatas, skandal di balik Playmate-nya selalu menjadi berita yang menjual, terlebih jika hidup mereka berakhir tragis
No comments:
Post a Comment