Mukomuko, Bengkulu, (tvOne) Dua dari empat korban gempa dan tsunami Mentawai yang dibawa mengunakan helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. "Sedangkan dua korban lainnya dibawa ke Padang, Sumatra Barat," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mukomuko Rosmadi Dzidin, Minggu (31/10). Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.
Ia menambahkan, "Dua orang warga Mentawai itu saat ini masih dirawat dan ditangani oleh dokter ahli bedah Dr Noldi dan dokter anestesi dr Zulkifli Mauluf." Sedangkan dua warga yang dirawat di RSUD Mukomuko yakni warga Dusun Maunai Josep (35) jenis kelamin laki-laki, dan warga Dusun Bolugna Seldfina (44), jenis kelamin perempuan. "Josep mengalami patah tulang rahang sedangkan Selfina mengalami trauma dan luka di tumpul perut dan ditambah dengan luka membusuk di paha kiri," ujarnya. Rosmadi mengatakan, saat ini dokter masih melakukan operasi terhadap Selfina, dan setelah itu operasi dilakukan dengan Josep. "Korban ini kemungkinan sudah lima hari mengalami luka sehingga kondisi luka korban bernanah dan membesar," katanya. Ia menjelaskan, bahwa luka yang dialami oleh korban terlihat kecil tetapi setelah dibuka ternyata ukurannya sangat besar. Sementara itu, dua korban lainnya harus dirujuk ke luar daerah karena kondisinya tidak tidak memungkinkan untuk dirawat di daerah ini. "Dua orang korban lainnya dibawa langsung mengunakan helikopter TNI Angkatan Darat ke Rumah Sakit Umum Sumatra Barat," ujarnya. Sementara itu, sampai berita ini dilaporkan belum ada penambahan jumlah korban Mentawai yang dirawat di daerah itu. (Ant)
Ia menambahkan, "Dua orang warga Mentawai itu saat ini masih dirawat dan ditangani oleh dokter ahli bedah Dr Noldi dan dokter anestesi dr Zulkifli Mauluf." Sedangkan dua warga yang dirawat di RSUD Mukomuko yakni warga Dusun Maunai Josep (35) jenis kelamin laki-laki, dan warga Dusun Bolugna Seldfina (44), jenis kelamin perempuan. "Josep mengalami patah tulang rahang sedangkan Selfina mengalami trauma dan luka di tumpul perut dan ditambah dengan luka membusuk di paha kiri," ujarnya. Rosmadi mengatakan, saat ini dokter masih melakukan operasi terhadap Selfina, dan setelah itu operasi dilakukan dengan Josep. "Korban ini kemungkinan sudah lima hari mengalami luka sehingga kondisi luka korban bernanah dan membesar," katanya. Ia menjelaskan, bahwa luka yang dialami oleh korban terlihat kecil tetapi setelah dibuka ternyata ukurannya sangat besar. Sementara itu, dua korban lainnya harus dirujuk ke luar daerah karena kondisinya tidak tidak memungkinkan untuk dirawat di daerah ini. "Dua orang korban lainnya dibawa langsung mengunakan helikopter TNI Angkatan Darat ke Rumah Sakit Umum Sumatra Barat," ujarnya. Sementara itu, sampai berita ini dilaporkan belum ada penambahan jumlah korban Mentawai yang dirawat di daerah itu. (Ant)
No comments:
Post a Comment